Hompimpa atau hompimpah atau yang sebutan aslinya hongpimpa adalah
sebuah cara untuk menentukan siapa yang menang dan kalah dengan
menggunakan telapak tangan yang dilakukan oleh minimal tiga peserta.
Secara bersama-sama, peserta mengucapkan kata hom-pim-pa.
Ketika mengucapkan suku kata terakhir (pa), masing-masing peserta memperlihatkan salah satu telapak tangan dengan bagian dalam telapak tangan menghadap ke bawah atau ke atas. Dalam... budaya Betawi, hompimpa dilakukan dengan lagu berlirik
"Hompimpa alaium gambreng.
Mpok Ipah pakai baju rombeng."
Pemenang adalah peserta yang memperlihatkan telapak tangan yang berbeda dari para peserta lainnya. Ketika peserta lainnya sudah menang, peserta yang kalah ditentukan oleh dua peserta yang tersisa dengan melakukan suten (suit/suwit).
Biasanya hompimpa digunakan oleh anak-anak untuk menentukan giliran dalam sebuah permainan. Sewaktu bermain (petak umpet misalnya), anak yang kalah hompimpa mendapat giliran sebagai penjaga pos.
Ketika mengucapkan suku kata terakhir (pa), masing-masing peserta memperlihatkan salah satu telapak tangan dengan bagian dalam telapak tangan menghadap ke bawah atau ke atas. Dalam... budaya Betawi, hompimpa dilakukan dengan lagu berlirik
"Hompimpa alaium gambreng.
Mpok Ipah pakai baju rombeng."
Pemenang adalah peserta yang memperlihatkan telapak tangan yang berbeda dari para peserta lainnya. Ketika peserta lainnya sudah menang, peserta yang kalah ditentukan oleh dua peserta yang tersisa dengan melakukan suten (suit/suwit).
Biasanya hompimpa digunakan oleh anak-anak untuk menentukan giliran dalam sebuah permainan. Sewaktu bermain (petak umpet misalnya), anak yang kalah hompimpa mendapat giliran sebagai penjaga pos.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar